Provinsi Bengkulu tidak hanya kaya dengan produksi kopi yang melimpah ruah,
tetapi juga kearifan budaya yang menggelora dan keragaman kuliner yang menggugah
selera. Namun sayang, walaupun sang pemilik
Benteng Malborough
ini memiliki
garis pantai terpanjang di penjuru Asia Tenggara, kekayaan lautnya belum
mendapat perlakuan yang layak dari para pemangku kepentingan yang berpijak di
buminya.
Data telah berbicara bahwa sampai pada tahun 2022 sebanyak 51,75 persen (961,38
Ha)
terumbu karang
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu
di laut Bengkulu dalam kondisi buruk; 22,90 persen (425,51
Ha) dalam kondisi sedang; hanya 25,35 persen (741,43 Ha) yang masih dalam
kondisi baik.
Kendati demikian, sejak Tahun 2013 produksi ikan tangkap laut di Provinsi
Bengkulu mengalami
peningkatan. Hal ini menunjukkan potensi besar
yang menanti untuk digali di 7 dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu memiliki garis
pantai.